Jumat, 16 Januari 2015

pengenalan mikrotik

Sejarah Mikrotik

Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentuknya di prakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang yang berkebangsaan Amerika Serikat bermigrasi ke Latvia dan berjumpa dengan Arnis Riekstins seorang sarjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.

Tahun 1996 Jonh Trully dan Arnis mulai me-routing dunia (visi mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang di kombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova, tetangga Latvia. Kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.

Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tetapi membuat program Router yang handal dan dapat di jalankan di seluruh dunia.

Kelebihan Mikrotik

Mikrotik memiliki sebuah Operating System bila tidak salah di sebut dengan RouterOS. Mikrotik yang di bangun dengan Core Linux, yang menyebabkan produk Router ini lebih murah di banding dengan Router lainnya seperti Cisco. Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong Friendly dengan software Winbox yang merupakan tempat Setting Administratornya. RouterOS Mikrotik juga dapat mendeteksi berbagai macam Ethernet Card (LAN Card) dari berbagai Vendor yang telah ada.

Fitur Mikrotik

1. Address List : merupakan kumpulan kelompok IP Address yang berdasarkan nama.

2. Bridge : memiliki fungsi Birdge Spinning'tree dan multiple bridge interface bisa juga bridging firewalling.

3. Data Rate Management : merupakan QoS yang memiliki dasar HTB yang menggunakan :
     - Burst
     - PCQ
     - RED
     - SFQ
     - FIFO queue
     - CIR
     - MIR
     - Limit antar peer to peer

4. Asynchronous : memiliki dukungan serial PPP dial-in atau dial-out, memiliki otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 port.

5. Bonding : mengkombinasikan beberapa ethernet dalam satu pipa pada koneksi yang sangat cepat.
     - DHCP : support DHCP tiap antar muka
     - DHCP Relay
     - DHCP client, multiple network DHCP
     - Static dan Dynamic DHCP leases
     - Monitoring penghitungan : mampu menghitung Traffic IP, Log, Statistic graph

6. NTP (Network Time Protokol : berfungsi di dalam server dan client atau bisa juga untuk mensinkronisasi menngunakan GPS System.

7. Point to Point Tunneling protocol.

8. Proxy : kemampuannya untuk Chace FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy bisa juga untuk transparent proxy DNS dan HTTP, sangat support protocol SOCKS, parent proxy, static DNS.

9. Routing : RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4

10. SDSL : Support Single Line DSL, mampu memutuskan suatu jalur koneksi dan jaringan, artinya kita berkuasa jika kita yang pegang settingan ini.

11. Simple Tunnel : Ethernet over IP

12. WinBox : sebuah aplikasi untuk remote dan mengkonfigurasi Mikrotik itu sendiri

13. Hotspot : di dalam nya memiliki Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Support untuk limit data SSL, HTTPS.

14. Firewall dan NAT : support untuk filterisasi koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Keunggulan nya adalah kemampuan nya dalam memfilter berdasarkan :
      - Mac Address
      - IP Address
      - Range Port
      - Protocol IP
      - Pemilihan Opsi Protocol seperti ICMP
      - TCP Flags dan MMS

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar