Himpunan adalah kumpulan objek yang berbeda tetapi memiliki sifat yang serupa. Sifat serupa disini maksudnya adalah syarat keanggotaan himpunan. Anggota dari suatu himpunan disebut dengan Elemen Himpunan.
Himpunan direpresentasikan/ditulis dengan menggunakan huruf besar/huruf kapital A, B, C, dst.
Anggota Himpunan/Elemen Himpunan direpresentasikan/ditulis menggunkan huruf kecil atau bisa juga menggunakan angka a, b, c, dst atau 1, 2, 3, dst.
Simbol dari elemen A ditulis sebagai 1 ∈ A, 0 ∈ A
⇒dibaca : 1 merupakan anggota dari himpunan A dan 0 merupakan anggota dari himpunan A
⇒dibaca : 1 merupakan anggota dari himpunan A dan 0 merupakan anggota dari himpunan A
Simbol bukan dari elemen A ditulis sebagai X ∉ A
⇒dibaca : X bukan merupakan anggota dari himpunan A
⇒dibaca : X bukan merupakan anggota dari himpunan A
Ada 4 cara untuk menyatakan himpunan :
1. Enumerasi, yaitu menyebutkan semua (satu per satu) elemen himpunan.
Contoh : A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {Apel, Mangga, Jambu}
2. Notasi Khusus Himpunan atau Simbol Standar, yaitu dengan simbol-simbol standar yang biasa digunakan untuk mewakili suatu himpunan.
Contoh : A = himpunan bilangan integer positif ⟹ {1, 2, 3, ...}
B = himpunan bilangan natural ⟹ {0, 1, 2, ...}
3. Notasi Pembentuk Himpunan, yaitu dengan menyebutkan sifat/syarat keanggotaan dari himpunan.
Contoh : A = { x | x = 5, x ∈ A}
Keterangan :
1. Bagian kiri tanda '|' melambangkan elemen himpunan
2. Tanda '|' dibaca sebagai dimana/sedemikian sehingga
3. Bagian kanan tanda '|' menunjukan syarat keanggotaan himpunan
4. Setiap tanda ',' dibaca sebagai dan
4. Diagram Venn, yaitu dengan menggambarkan keberadaan himpunan terhadap himpunan lain.
Contoh : S = {1, 2, 3, ..., 10}; A = {1, 2, 4, 8}; B = {2, 3, 4, 5}
0 komentar:
Posting Komentar