Sabtu, 10 Januari 2015

lab 7 Konfigurasi dns master dan dns slave

Tujuan
- Mengetahui cara kerja DNS
- Mengetahui cara konfigurasi DNS Master dan DNS Slave

Konsep Dasar
Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain

Berikut langkah konfigurasi DNS :

1. buat topologi di gns3


2. pastikan koneksi internet pada laptop atau pc


3. ganti network adapter menjadi bridge adapter




4. atur ip address pada dns master, lalu restart network



5. atur dns pada dns master


6. tes ngeping ke google pada dns master


7. atur ip address pada dns slave, lalu restart network


8. atur dns pada dns slave


9. tes ngeping ke google.com pada dns slave


10. install dns pada centos



11. pada dns master lakukan konfigurasi pada /etc/named.conf agar dns menajadi dns master, lakukan konfigurasi sesuai ip pada centos dan sesuai keinginan untuk nama domain



12. buat forward dan reverse pada zona baru di /var/named/forward.sita.net dan /var/named/reverse



13. ubah hostname dan hosts pada dns master




14. matikan iptables (software firewall) pada centos, lalu dicek.




15. aktifkan dns yang ada di dns master



16. pada dns slave lakukan konfigurasi pada /etc/named.conf agar dns menjadi dns slave, lakukan konfigurasi ip pada centos dan sesuai keinginan untuk nama domain



17. ubah hostname dan hosts pada dns slave




18. untuk forward dan reverse pada dns slave akan otomatis terkonfigurasi



19. atur /etc/resolv.conf pada centos


20. lakukan pengecekkan dns pada server melalui ping, nslookup, dan dig






21. matikan iptables (software firewall) pada centos


22. atur ip address dan dns pada client


23. cek pada client dengan melakukan ping dan nslookup





24. atur ip address pada ftp server


25. atur /etc/resolv.conf pada ftp server


26. install ftp server




27. lakukan uji coba pada client dengan ftp





selesai..
semoga bermanfaat:)

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar